Tuesday, January 22, 2019

Memelihara beo

Pengalaman saya dulu pernah beli burung beo dari temen dari muda hutan yang awalnya jinak (saya ikut memegang sendiri) tapi giliran di angkut ke rumah eh jadi giras makin hari makin menjadi jadi ibarat kate kucing ketemu anjing "ane di posisi mane ya kok g enak ni firasat". Beo yang saya harapkan tidak sesuai dengan kenyataan "waduh kecewa ni anak muda". 

Usut punya usut setelah sharing sana sini g karuan ahirnya dapet jawaban yang masuk di akal. Burung Beo adalah burung dalam kategori burung pintar dengan ingatan yang kuat sehingga dia bisa menghafal orang orang di sekitarnya yang membuat dia tidak nyaman, sekali dia tersakiti maka dia terus mengingatnya salah perawatan fatal akibatnya. Maka dari itu kalau anda beli beo usahakan bukan anda yang membawanya langsung kerumah "minta tolong kawan tau penjualnya suruh bawa beo nya ke rumah".

Sebelum anda memutuskan memelihara burung beo alangkah baiknya anda mengetahui tinggkat kepatuhan burung beo tersebut. Disini saya mengkategorikan burung beo berdasarkan kepatuhannya sebagai berikut:

     A. Burung Beo Giras Extrime
Burung ini ketika melihat manusia di sekitarnya akan langsung menabrakan badanya ke jeruji sangkar dan sesekali berteriak melengking ex ciiiiiiittt ....... keeekkkk ...... pokok nya itu lah !!! burung ini biasanya tangkapan hutan yang umurnya sudah tidak muda lagi.
     B. Burung Beo Giras Normal
Burung tipe ini biasanya akan nabrak sana sini ketika melihat orang asing yang mendekati sangkarnya tapi dia akan berhenti ketikan orang tersebut menjauhinya. Biasanya burung ini dari muda hutan yang kurang sentuhan kasih sayang dari pemilik lamanya.
     C. Burung Beo Jinak Jinak Merpati
Burung Beo seperti ini biasanya akan menghentikan semua aktifitas ngocehnya ketika ada orang lewat di sekitarny dan akan kembali menirukan suara suara yang dia simpan setelah semua keadaan aman terkendali .... cie...cie...cie... burung tipe ini juga akan grabak brubuk kalo tangan kita masuk ke sangkar walau hanya untuk memberi pakan. Burung ini biasanya di pelihara dari muda hutan atau dari lolohan.
     D. Burung Beo Jinak Menipu
Burung kategori ini akan bereaksi agresif tapi tidak sampai menabrakan diri ke jeruji besi "labai juga ni" tapi kelihatan dari bahasa tubuhnya. Burung akan gemetaran terlihat dari ujung sayapnya apabila kita mendekati atau memegang kandang ataupun juga membelainya dan akan sangat terasa di tangan apabila kita menggenggamnya. Burung ini biasanya di pelihara dari muda hutan atau dari lolohan
     E. Burung Beo Jinak Banget dehh ay
Anda patut bersukur bila anda mempunya burung dengan tipe seperti ini pasalnya burung ini akan seperti teman kita yang bisa anda ajak bicara serta bersenda gurau. Burung dengan tipe seperti ini tidak akan kabur walau anda keluarkan dari kandangnya. Dia akan lebih suka bertengger di bahu anda dari pada gelantungan di pohon. Burung ini biasanya di pelihara dari  lolohan.
Hayoo Beo anda masuk kategory yang mana ??? Dalam beberapa kasus Beo Tipe (A) bisa berubah jadi tipe (E) tapi juga sebaliknya Beo yang awalnya Jinak Banget bisa berubah ke Beo dengan Giras Extrime ketika Beo berpindah tangan. Tak perlu risau ada masalah pasti ada solusi coy inget pepatah "Batu akan berlubang ketika kena tetes air terus menerus" dalam artian sabara n pengendalian diri coy hahahah. Masalah Beo akan bisa bicara tau ngomong itu tergantung tingkat ketentraman hati doi atau semakin jinak beo maka semakin banyak peluang kita untuk mengajarkan dia berbagi ucapan tau bunyi bunyian sesuai keinginan kita. 

sumber : http://memeliharaburungbeo.blogspot.com/2013/12/tips-memelihara-merawat-menjinakan.html

Beo Bird

Beomamiang, atau tiong emas (Gracula) adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya). Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri LankaIndiaHimalaya, ke timur hingga Filipina, jawa hingga kepulauan sunda kecil. Burung ini dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m. Karena kemampuannya menirukan bahasa manusia, burung ini menjadi hewan peliharaan populer.



Beo (Gracula) dibagi menjadi empat subspesies. Antara lain :
Beo biasa terdiri dari subspesies: Gracula religiosa andamanensis Beavan 1867 – Beo Andaman. Kepulauan Andaman dan Nicobar.
  • Gracula religiosa batuensis – Beo Kepulauan Batu and Mentawai
  • Gracula religiosa halibrecta Oberholser 1926 – Beo Nikobar besar.
  • Gracula religiosa intermedia – Beo Indocina. Tersebar dari barat laut Indocina, timur laut India, hingga selatan Cina.
  • Gracula religiosa palawanensis – Beo Pulau Palawan, Filipina.
  • Gracula religiosa peninsularis – Beo Bastar. India tengah.
  • Gracula religiosa religiosa – Beo Kepulauan Sunda Besar.
  • Gracula religiosa venerata – Beo Kepulauan Sunda Kecil.
  • Gracula religiosa mertensii – Beo Pulau Flores


sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Beo